Label

Kamis, 07 Februari 2013

Daerah-Daerah yang Dipengaruhi Unsur Hindu-Buddha di Indonesia

Daerah-Daerah yang Dipengaruhi Unsur Hindu-Buddha di Indonesia
a. Daerah-Daerah di Indonesia yang Dipengaruhi Unsur Hindu
Agama dan budaya Hindu masuk dan tersiar di Indonesia kira-kira pada tahun 400 Masehi. Hal ini dibuktikan dengan diketumukannya 7 buah yupa di Kalimantan Timur.  Yupa tersebut merupakan peninggalan  Kerajaan Kutai. Dalam waktu yang hampir bersamaan Yupa sekitar tahun 450 Masehi, di Jawa Barat juga ditemukan 7 buah prasasti. Prasasti tersebut merupakan peninggalan kerajaan Tarumanegara.
Oleh karena Yupa dan prasasti di kedua kerajaan tersebut mempergunakan huruf Pallawa dan bangsa Sanskerta, maka diperkirakan kebudayaan Hindu menyebar ke beberapa daerah  di Indonesia pada tahap permulaan  berasal dari India Selatan. Agama dan budaya Hindu di Indonesia kemudian berkembang di kerajaan-kerajaan lain, seperti Kerajaan Mataram Lama, Medang, Kediri, Singasari, Majapahit, Sunda, dan Bali.
b. Daerah-Daerah di Indonesia yang Dipengaruhi Unsur Buddha
Penyiaran agama Buddha di Indonesia lebih awal daripada agama Hindu. Agama Buddha telah tersiar di Indonesia sejak abad ke-2 Masehi, buktinya:
a.   Ditemukannya arca Buddha dari perunggu di Sempaga (Sulawesi Selatan),
Jember (Jawa Timur). dan Bukit Siguntang (Sumatera Selatan). Dilihat dari
bentuknya area ini mempunyai langgam yang sama dengan arca Buddha yang dibuat di Amarawati  (India).
b. Ditemukannya arca Buddha dari perunggu di Kota Bangun (Kutai, Kalimantan Timur) yang memperlihatkan langgam seni Gandhara (India)
Agama Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh Bhiksu, salah satu di antaranya adalah Bhiksu dari Kashmir yang bernama Gunawarman. Kemudian untuk masa-masa berikutnya ternyata pengaruh agama dan budaya Buddha dibawa oleh orang-orang Indonesia sendiri yang pernah belajar di Perguruan Tinggi Nalanda, India. Agama Buddha yang tersiar di Indonesia adalah Buddha aliran Mahayana.
Pengaruh Buddha di Indonesia berkembang di kerajaan Melayu, Holing, Mataram Lama (Dinasti Syailendra), Kanjuruhan, Medang, Sriwijaya, Singasari, dan Majapahit.
Pada saat itu para penganut Buddha di Indonesia tidak terkonsentrasi pada suatu daerah tertentu. Agama Buddha di Indonesia mengalami perkembangan pesat abad VII - IX.
c.   Daerah-Daerah di Indonesia yang Tidak Dipengaruhi Unsur Hindu dan Buddha
Daerah-daerah di Indonesia yang tidak dipengaruhi unsur Hindu dan Buddha adalah wilayah Indonesia bagian timur, seperti Maluku dan sekitarnya, pulau-pulau di Nusa Tenggara, Sulawesi Utara, Bali serta Papua dan sekitarnya.
Penyebab tidak masuknya pengaruh tersebut, karena wilayah Indonesia bagian timur dianggap terlalu jauh untuk dijangkau pada saat itu. Selain itu, kawasan Indonesia sangat luas dan terdiri atas ribuan pulau yang terhampar dari barat sampai ke timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar